Blind Searching
Blind Searching merupakan
pencarian buta, pencarian ini tidak memiliki informasi awal. Ciri-cirinya
membangkitkan simpul berdasarkan urutan, kalau ada solusi, solusi akan
ditemukan, hanya memilki informasi tentang node yang telah dibuka.
Ada beberapa teknik blind searching :
- Breadth-first
Search, yang sering disebut pencarian melebar.
Pencarian ini membuka note
(titik) per levelnya. Sehingga penyelesaiannya menjadi seperti ini.
a - Depth-First Search, yang sering disebut pencarian mendalam.
Metode Pencarian Heuristik
Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam
proses pencarian (pencarian yang lebih simple). Namun kemungkinan juga
dapat mengngorbankan kelengkapan (complateness).
Fungsi Heuristik
Heuristic digunakan untuk mengevaluasi keadaan-keadaan problema
individual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan
untuk mendapatkan solusi yang diinginkan.
Metode ini merupakan penggabungan antara depth-first search dengan pelacakan mundur (backtracking), yaitu bergerak kebelakang menuju pada suatu keadaan awal.
Algoritma:
1.Bangkitkan suatu kemungkinan solusi(membangkitkan suatu tititk tertentu atau lintasan tertentu dari keadaan awal).
2.Uji untuk melihat apakah node tersebut benar-benar merupakan
solusinya dengan cara membandingkan node terebut atau node akhir dari
suatu lintasan yang dipilih dengan kumpulan tujuan yang diharapkan.
3.Jika solusi ditemukan, keluar. Jika tidak, ulangi kembali langkah pertama.
Metode ini hampir sama dengan metode pembangkitan dan pengujian,
hanya saja proses pengujian dilakukan dengan menggunakan fungsi
heuristic. Pembangkitan keadaan berikutnya tergantung pada feedback dari
prosedur pengetesan. Tes yang berupa fungsi heuristic ini akan
menunjukkan seberapa baiknya nilai terkaan yang diambil terhadap
keadaan-keadaan lainnyayang mungkin.
Algoritma:
1. Cari operator yang belum pernah digunakan; gunakan operator ini untuk mendapatkan keadaan yang baru.
a) Kerjakan langkah-langkah berikut sampai solusinya ditemukan atau
sampai tidak ada operator baru yang akan diaplikasikan pada keadaan
sekarang : Cari operator yang belum digunakan; gunakan operator ini
untuk mendapatkan keadaan yang baru.
b) Evaluasi keadaan baru tersebut :
– Jika keadaan baru merupakan tujuan, keluar
– Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik daripada keadaan sekarang,
– Jika keadaan baru merupakan tujuan, keluar
– Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik daripada keadaan sekarang,
maka jadikan keadaan baru tersebut menjadi keadaan sekarang.
– Jika keadaan baru tidak lebih baik daripada keadaan sekarang, maka lanjutkan iterasi.
– Jika keadaan baru tidak lebih baik daripada keadaan sekarang, maka lanjutkan iterasi.
Sumber :
http://kuliahkusayang.blogspot.co.id/2010/04/teknik-searching.html
http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17559/Pertemuan2.pdf