Rainbow Pinwheel Pointer

Minggu, 08 November 2015

Pengambilan Keputusan dan Kepemimpinan

Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh seorang aktor atau beberapa aktor berkenaan dengan suatu masalah. Tindakan para aktor kebijakan dapat berupa pengambilan keputusan yang biasanya bukan merupakan keputusan tunggal, artinya kebijakan diambil dengan cara mengambil beberapa keputusan yang saling terkait dengan masalah yang ada. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia. Ada beberapa teori yang paling sering digunakan dalam mengambil kebijakan yaitu :

1.Teori Rasional Komprehensif
Barangkali toari pengambilan keputusan yang biasa digunakan dan diterima oleh banyak kalangan aadalah teori rasional komprehensif yang mempunyai beberapa unsur :
a. Pembuatan keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain (dapat diurutkan menurut prioritas masalah).
b. Tujuan-tujuan, nilai-nilai atau sasaran yang menjadi pedoman pembuat keputusan sangat jelas dan dapat diurutkan prioritasnya/kepentingannya.
c. Bermacam-macam alternatif untuk memecahkan masalah diteliti secara saksama.
d. Asas biaya manfaat atau sebab-akibat digunakan untuk menentukan prioritas.
e. Setiap alternatif dan implikasi yang menyertainya dipakai untuk membandingkan dengan alternatif lain.

2.Teori Inkremental
Teori ini dalam mengambil keputusan dengan cara menghindari banyak masalah yang harus dipertimbangkan dan merupakan madel yang sering ditempuh oleh pejabat-pejabat pemerintah dalam mengambail keputusan. Teori ini memiliki pokok-pokok pikiran sebagai berikut:
a. Pemilihan tujuan atau sasaran dan analisis tindakan empiris yang diperlukan untuk mencapanya merupakan hal yang saling terkait.
b. Pembuat keputusan dianggap hanya mempertimbangkan beberapa alternatif yang langsung berhubungan dengan pokok masalah, dan alternatif-alternatif ini hanya dipandang berbeda secara inkremental atau marjinal.
c. Setiap alternatif hanya sebagian kecil saja yang dievaluasi mengenahi sebab dan akibatnya.
d. Masalah yang dihadapi oleh pembuat keputusan di redifinisikan secara teratur dan memberikan kemungkinan untuk mempertimbangkan dan menyesuaikan tujuan dan sarana sehingga dampak dari masalah lebih dapat ditanggulangi.

3.Teori Pengamatan Terpadu (Mixed Scaning Theory)
Beberapa kelemahan tersebut menjadi dasar konsep baru yaitu seperti yang dikemukakan oleh ahli sosiologi organisasi Aitai Etzioni yaitu pengamatan terpadu (Mixid Scaning) sebagai suatu pendektan untuk mengambil keputusan baik yang bersifat fundamental maupun inkremental. Keputusan-keputusan inkremental memberikan arahan dasar dan melapangkan jalan bagi keputusan-keputusan fundamental sesudah keputusan-keputusan itu tercapai.

Jenis Pengambilan Keputusan :

1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi
    Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan yang lebih bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan.

2. Pengambil Keputusan Rasional
    Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah-masalah yang dihadapi memerlukan pemecahan yang rasional atau masuk akal.


3.  Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
     Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya pengambilan keputusan didukung fakta yang memadai.

4.  Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
      Keputusan yang diambil berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya.

5.  Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang
      Keputusan yang diambil karena wewenang yang dimiliki setiap orang.

Model Pengambilan Keputusan

1. Model Perspektif
    Model ini menerangkan bagaimana seharusnya kelompok mengambil keputusan.

2. Model Deskriptif
    Model ini menerangkan bagaimana seharusnya kelompok mengambil keputusan tertentu.

Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

Jenis Gaya Kepemimpinan : 
Gaya Kepemimpinan Otoriter Merupakan kepemimpinan yang berorientasi pada tugas atau pekerjaan. Menggunakankekuasaan posisi dan kekuatan dalam memimpin. Pemimpin menentukan semua tujuan yangakan dicapai dalam pengambilan keputusan. Informasi yang diberikan hanya pada kepentingan tugas.

Kelebihan :  Keputusan dapat diambil secara cepat dan mudah dilakukan pengawasan.
Kekurangan :  Suasana kaku, tegang, mencekam, menakutkan sehingga dapat berakibat lebih lanjut timbulnya ketidak puasan.
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya seorang pemimpin yang menghargaikarakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi. Pada gayakepemimpinan demokratis ( democratic leadership style ) ditemukan peran serta bawahandalam pengambilan keputusan yang dilakukan secara musyawarah.

Kelebihan : dapat menampung aspirasi dan keinginan bawahan sehingga dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi pada umumnya dan pekerjaan pada khususnya.
Kekurangan :  seorang pemimpin memberikan kesempatan dan hak yang seluas-luasnya kepada para stafnya, maka mereka  memiliki banyak sekali  pendapat yang berbeda.
Kepemimpinan Laisssez Faire adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara berbagai kegiatan dan pelaksanaanyadilakukan lebih banyak diserahkan kepada bawahan.
Kelebihan : Keputusan berdasarkan keputusan anggota, Tidak ada dominasi dari pemimpin.
Kekurangan : Pemimpin sama sekali tidak memberikan control dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya, Pembagian tugas dan kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada bawahannya tanpa petunjuk atau saran – saran dari pemimpin.

Sumber :
http://imaasmawiyah.blogspot.co.id/2013/06/tipe-tipe-kepemimpinan-kelebihan-dan.html  
 http://www.academia.edu/3642181/Gaya_Kepemimpinan
http://teknikkepemimpinan.blogspot.co.id/2013/03/teori-pengambilan-keputusan.html 

Rabu, 14 Oktober 2015

Pengertian, jenis, dan proses Komunikasi

Komunikasi



        Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan  melalui media tertentu dan menyebabkan respon. Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi dilakukan manusia baik secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupannya. 

           Prosesnya berlangsung dalam berbagai konteks baik fisik, psikologis, maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi pada sebuah ruang kosong. Pelaku proses komunikasi adalah manusia yang selalu bergerak dinamis. Komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan di sekitarnya.

         Dilihat dari jumlahnya, komunikator atau komunikan dapat dibedakan atas satu orang, banyak orang (kelompok kecil, kelompok besar, atau organisasi), dan massa. Maka berdasarkan kategori jumlah manusia yang terlibat di dalamnya, komunikasi dapat terjadi dalam bentuk antarpribadi, kelompok, organisasi, massa dan antarbudaya. Namun, sebelum terjadi komunikasi antarpribadi, terjadi komunikasi di dalam diri komunikator, yang kita sebut komunikasi intrapribadi. Penggolongan berdasarkan hal ini kita sebut jenis komunikasi. Berikut ini adalah pembahasannya:

Komunikasi Intrapribadi 
      Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri komunikator atau lazim disebut komunikasi dengan diri sendiri.Misalnya, Anda bertanya kepada diri sendiri, “Dalam situasi ini, apa yang sebaiknya saya lakukan?”Dalam komunikasi intrapribadi, Anda bertindak sebagai komunikator dan sekaligus komunikan, orang kepada siapa pesan komunikator ditujukan. Komunikasi intrapribadi merupakan dasar komunikasi antarpribadi. Dengan selesainya komunikasi intrapribadi, di mana manusia melakukan tindak komunikasi dengan menyampaikan pesannya, maka ia masuk pada tataran komunikasi antarpribadi.

Komunikasi Antarpribadi
     Komunikasi antarpribadi dapat terjadi dalam kon-teks satu komunikator dengan satu komunikan atau satu komunikator dengan dua komunikan. Lebih dari tiga orang biasanya dianggap komunikasi kelompok. 
Komunikasi antarpribadi dapat berlangsung secara tatap muka atau menggunakan media komunikasi antarpribadi (nonmedia massa), seperti telepon. Dalam komunikasi antarpribadi, komunikator relatif cukup mengenal komunikan, dan sebaliknya, pesan dikirim dan diterima secara simultan dan spontan, relatif kurang terstruktur, demikian pula halnya dengan umpan balik yang dapat diterima dengan segera. Dalam tataran antarpribadi, komunikasi berlangsung secara sirkuler, peran komunikator dan komunikan terus dipertukarkan, karenanya dikatakan bahwa kedudukan komunikator dan komunikan relatif setara. Proses ini lazim disebut dialog, walaupun dalam konteks tertentu dapat juga terjadi monolog, hanya satu pihak yang mendominasi percakapan.

Komunikasi Kelompok
       Apabila jumlah pelaku komunikasi lebih dari tiga orang, cenderung dianggap komunikasi kelompok kecil atau lazim disebut komunikasi kelompok saja. Sedangkan komunikasi kelompok besar biasa disebut sebagai komunikasi publik. Jumlah manusia pelaku komunikasi dalam komunikasi kelompok, besar atau kecilnya, tidak ditentukan secara matematis, melainkan tergantung pada ikatan emosional antar anggotanya.Dalam komunikasi kelompok, komunikator relatif mengenal komunikan, dan demikian juga antarkomunikan.

Komunikasi Publik 
         Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.


Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.


Komunikasi Massa
 

Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.




Proses Komunikasi
       Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif yaitu sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya. Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Penginterpretasian
2. Penyandian
3. Pengiriman
4. Perjalanan
5. Penerimaan
6. Penyandian balik
7. Penginterpretasian


Contoh Kasus

Komunikasi Kelompok

Dalam lingkungan sekitar, saya telah mengamati sebuah kelompok yang ada di kelas yang memiliki system komunikasi yang terdapat dalam komunikasi kelompok. Dalam kelompok ini terlihat beberapa system komunikasi kelompok yakni sebuah perasaan in-group (kelompok dalam) diungkapkan dengan solidaritas, kerjasama, kesenangan.

permasalahan yang sering timbul biasanya adalah berbeda pandangan terhadap suatu hal maupun perbedaan cara pandang terhadap kelompok group yang lainnya. Biasanya cara penyelesaian masalah ini, harus mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih dengan satu orang sebagai penengah.

Sumber : 
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi/

Senin, 15 Juni 2015

Filsafat Heracleitos

TUGAS 4

ILMU BUDAYA DASAR

“Filsafat Heracleitos”


Rahmat Juniarto
18114804
1KA08


Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika

Mei 2015







Latar Belakang
        
  Heracleitos adalah bangsawan di Efesus, dan menurut Diogenes, hidup sekitar masa olimpiade ke 69 atau zaman klasik. Heracleitos lahir di Efesus (535-475 SM), yang merupakan sebuah kota perantauan di Asia kecil, dan ia adalah kawan dari Phytagoras dan Xenophanes, akan tetapi lebih tua. Ia mendapat julukan si gelap, karena untuk menelusuri gerak pikirannya sangat sulit. Hanya dengan melihat fragmen-fragmennya, ia mempunyai kesan berhati tinggi dan sombong, sehingga ia mudah mencela kebanyakan manusia untuk mengatakan jahat atau bodoh, juga mencela orang-orang terkemuka di negeri Yunani.

 Ia seorang yang berperangan melankolik, suka menyendiri, soliter. Ia memandang rendah orang-orang kebanyakan. Bahkan, orang-orang ternama dimasa sebelumnya seperti Homerus, Archilous, Hesiod, Pythagoras tidak dihargainya. Dalam bidang agama, Heracleitos tidak menghormati misteri-misteri. Ia mengajarkan pandangan yang panteistik.

Pengertian Filsafat
          Dari segi etimologi , filsafat berasal dari bahasa yunani philosophos (philos = pecinta, pencari ; dan sophia = hikmat, kebijaksanaan atau pengetahuan) yang berarti pecinta kebijaksanaan. Secara umum filsafat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari seluruh realita sampai sebab-sebab yang paling dalam sebagai ilmu, filsafat juga merupakan pengetahuan metodis, sistematis, dan koheren. Tapi kekhasannya adalah bahwa filsafat mau menyelidiki seluruh kenyataan sampai sebab-sebab paling dalam.


Filsafat Heracleitos

Paham relativisme menjadi semakin kuat atau mempunyai dasar setelah Heracleitos (544 - 484 SM) menyatakan, “you can not step twice into the same river, for the fresh waters are ever flowing upon you.” (Kamu tidak akan dapat terjun pada sungai yang sama dua kali karena air sungai itu selalu mengalir).

Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Ia mengemukakan bahwa segala sesuatu (yang ada itu) sedang menjadi atau selalu berubah. Sehingga ucapannya yang terkenal: Panta rhei kai uden menci, artinya segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai, dan tidak tahu satu orangpun dapat masuk ke sungai yang sama dua kali. Alasannya oleh karena sungai pertama telah mengalir, berganti dengan air yang berada dibelakangnya. Demikian pula dengan segala yang ada, tidak ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya, dikatakan bahwa hakikat dari segala sesuatu itu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat menjadi.

Dan juga menurut Heracleitos alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah; sesuatu yang dingin berubah  menjadi panas, yang panas berubah menjadi dingin. Itu berarti bila kita hendak memahami kehidupan kosmos, kita mesti menyadari bahwa kosmos itu dinamis. Kosmos tidak pernah berhenti (diam); ia selalu bergerak, dan bergerak berarti berubah.

Gerak itu menghasilkan perlawanan-perlawanan.  Itulah sebabnya ia sampai pada kongklusi bahwa yang mendasar dalam alam semesta ini bukanlah bahan atau stuffnya seperti yang dipertanyakan oleh filosof pertama itu, melainkan prosesnya. Pernyataan “semua mengalir’ berarti semua berubah bukanlah pernyataan yang sederhana. Implikasi pernyataan ini amat hebat. Pernyataan itu mengandung pengertian bahwa kebenaran selalu berubah, tidak tetap. Pengertian adil pada hari ini belum tentu masih benar besok. Hari ini 2 X 1 = 2, besok bisa saja bukan dua.

Menurut Heracleitos, hakekat segala sesuatu itu adalah api. Mengapa ? . Bukan hanya sekedar ingin tampil beda dari filsuf yang lain, melaikan karena itu sesuai dengan inti pemikiran filosofinya. Menurut pengalaman, api hidup dengan cara memakan, mengubah benda lain menjadi api, yang berati benda apapun dapat berubah karena adanya api.

Konsep terpenting dalam pemikiran Heraclitos adalah Logos. Kata ini berasal dari bahasa yunani yang bisa berarti dua hal, yakni akal budi atau hukum. Logos adalah prinsip dasar dari seluruh kenyataan yang ada dialam termasuk gunung, sungai, laut langit dan seluruh yang ada diatas bumi. Heracleitos juga berpendapat, bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini terdiri dari hal-hal yang bertentangan tersebut meghasilakn gerak dan perubahan. Misalnya siang dan malam, terang gelap, musim kemarau dan hujan. Inilah yang disebut Heracleitos sebagai prinsip yang bertentangan.

Pertentangan ini tidak akan pernah berhenti, melainkan terus bergerak menghasilkan perubahan-perubahan baru,  dalam rangkaian pemikiran ini, ia menyimpulkan bahwa sesuatu itu berubah dan mengalir.

Kesimpulan

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuannyapun demikian, yaitu bahwa pengetahuan yang sejati adalah pengetahuan yang berubah-ubah sehingga apa yang disebutnya sebagai realitas merupakan sesuatu yang khusus, jumlahnya banyak, dan sifatnya dinamis. Realitas merupakan dunia materi, dimana pada setiap realitas berbeda satu dengan yang lainnya, dan tidak ada hal yang tetap berlaku umum.


Inti Filsafat Heracleitos

          Heracleitos mengajak kita untuk berfikir dengan menggunakan akal budi kita untuk memahami kenyataan yang ada, yakni alam di sekitar kita. Bisa dibilang, dia adalah salah satu ilmuwan pertama karena memahami alam tidak dengan menggunakan ajaran agama atau mitologi pada jamannya, namun semata dengan akal budinya. Kata kunci disini yang amat penting, yaitu logos.
          Heracleitos juga mengajak kita melihat hidup sebagai bentukan dari hal-hal yang bertentangan yang saling bergesekan, dan menciptakan perubahan. Maka, kita tidak boleh memilih yang “baik” saja, tetapi juga kita perlu melihat yang “jahat”sebagai bagian dari hidup kita. Gesekan antara dua hal yang saling bertentangan (“baik” dan “jahat”) itulah yang menciptakan kehidupan, termasuk alam disekitar kita. Gesekan itu kadang dapat menghasilkan sesuatu yang baru dalam hidup ini

          Dan yang terakhir menurut saya, kata kunci disini adalah hidup tanpa beban . kita harus menjalani hidup dengan ringan, walaupun banyak hambatan yang kita temui, karena hambatan itu selalu berdampingan dengan hal-hal yang baik yang juga kita terima. Semua yang ada dialam ini selalu mengalir dan juga selalu berubah dengan seiring waktu.

Manusia dan Cinta Kasih

TUGAS 3

ILMU BUDAYA DASAR



“Hakikat Cinta Kasih”

Rahmat Juniarto
18114804
1KA08


Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika

Mei 2015








BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
      
    Cinta, boleh dibilang merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas, kendatipun demikian , sulit juga untuk diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia. Secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai panduan rasa simpati antara dua makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang antara pria dan wanita, akan tetapi bisa berupa pria dengan pria maupun wanita dengan wanita. misalnya  terkadang tanpa kita sadari bentuk rasa cinta itu yaitu antara ayah terhadap putranya, seorang ibu terhadap putrinya. Dan sebaliknya.





BAB 2
PENJELASAN
Hakikat Cinta Kasih
          Cinta memang sangat terpaut dengan kehidupan manusia, tidak pernah selintaspun orang berfikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, banyak orang tidak henti-hentinya menontop film tentang cinta kasih, baik yang berakhir sedih maupun sebaliknya. Orang suka mendengarkan lagu-lagu ynag bermotif tentang cinta. Demikian pula, hampir setiap orang tidak pernah berfikir tentang apa dan bagaimana cinta itu.
          Sampai dengan sekarang ini masih banyak orang beranggapan bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaan yang menyenangkan, untuk mengalami hal tersebut orang harus jatuh kedalamnya.
Cinta dapat datang pada siapa saja, dimana saja, kapan saja dan apa saja yang dicintainya. Cinta dapat melakukan hal-hal yang mustahil. Cinta dapat menumbuhkan keberania. Cinta dapat memberikan segala sesuatu yang belum pernah kita miliki. Cinta adalah suatu kegiatan dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Secara demikian bisa pula dikatakan bahwa salah satu esensi dari cinta adalah adanya kreativitas dalam diri seseorang.

Manusia dan Cinta Kasih
          Hidup tanpa cinta itu kosong, cinta amat penting dalam kehidupan manusia. Belumlah sempurna hidup seseorang itu jika didalam hidupnya tidak pernah dihampiri atau dihinggapi rasa cinta. Karena hidup manusia didunia ini tidak hanya seorang diri, melainkan selalu melibatkan orang lain.
Ada beberapa contoh cinta kasih, yaitu sebagai berikut:
a). Cinta kasih antara orang tua dengan anaknya
Misalnya : orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya.
b). Cinta kasih antara seorang pria dengan wanita
Misalnya : Seorang pria menaruh perhatian terhadap seorang wanita.
c). Cinta kasih antara sesama manusia
Misalnya : Apabila seorang sabahat yang bekunjung kerumah kawannya yang sedang sakit.
d). Cinta kasih antara manusia dan Tuhan
Misalnya : Menuruti perintah dan menjauhi larangan Tuhan.
e). Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya
Misalnya : Seorang manusia yang menjaga lngkungan sekitarnya agar selalu bersih dan bebas dari sampah.
  Cinta terdapat banyak keajaiban, keceriaan, maupun kesedihan, dibalik semua itu terdapat sebuah pelajaran dan pengalaman yang tidak terbayarkan. Pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.
          Karena cinta itulah maka kehidupan ini ada. Bukankah manusia berbuat sesuatu karena dorongan perasaan cinta, bukan hanya manusia bahkan binatang-binatang pun sesungguhnya berbuat sesuatu karena dorongan perasaan cinta. Hanya bedanya manusia berbuat karena kesadaran dan akalnya, sedangkan binatang berbuat karena nalurinya.
Kemesraan
          Kemesraan berasal dari kata mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan akrab baik antara pria-wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraaan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih yang telah mendalam.




BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
          Kasih sayang dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian dari manusia. Manusia dan kasih sayang sangat erat kaitannya, karena manusia tidak bisa hidup tanpa kasih sayang dan kasih sayang itu ter jadi pertama kali oleh manusia, karena manusia mempunyai akal dan pikiran serta kasih sayang hadir dari mata lalu kehati, tetapi apabila kasih sayang tidak diimbangi oleh akal dan pikiran kita maka akan menjadi mala petaka bagi diri kita.


Saran
         
di dalam kehidupan kita sekiranya kita dapat memahami dan menguraikan dari masing-masing definisi tentang cinta kasih, karena pada hakekatnya hidup ini bertujuan untuk menjalani arti dari cinta yang ruang lingkupnya sangat luas.